Perhitungan Hasil Penetasan
Perhitungan Hasil Penetasan
Beberapa informasi yang diperlukan untuk menghitung hasil
penetasan sehingga sangat bermanfaat untuk menganalisis kemungkinan penyebab
dari rendahnya hasil penetasan adalah :
1)
Mortalitas
(kematian) selama penetasan
Mortalitas adalah jumlah embrio yang mati selama
penetasan atau
Jumlah
telur fertil – telur menetas --------------------------------------- x 100% Jumlah telur fertil |
2)
Fertilitas
Fertilitas adalah persentase telur yang fertil dari sekelompok telur yang
ditetaskan atau
Jumlah telur
ditetaskan – telur infertil ---------------------------------------------
x 100% Jumlah telur
ditetaskan |
3)
Daya tetas
Daya tetas adalah persentase anak ayam yang menetas dari sekelompok telur
fertil atau
Jumlah anak
ayam yang menetas ----------------------------------------
x 100% Jumlah telur fertil |
4)
Kualitas tetas
Kualitas adalah persentase jumlah telur yang dapat menetas dari jumlah
telur yang ditetaskan atau
Jumlah anak
ayam yang menetas ----------------------------------------
x 100% Jumlah telur
yang ditetaskan |
Sebagai contoh:
Apabila
Anda menetaskan telur ayam sebanyak 100 butir, kemudian pada peneropongan
pertama Anda memperoleh telur yang kosong (infertil) sebanyak 10 butir. Pada peneropongan kedua Anda menemukan 5
butir telur dengan embrio mati, dan pada peneropongan terakhir Anda
menemukan 5 butir embrio yang mati pula.
Pada akhir penetasan, ada 75 ekor DOC yang hidup. Hitung
berapa :
1)
% fertilitas
2)
% mortalitas
3)
% kualitas tetas
4)
% daya tetas
Perhitungan :
100 – 10 1)
% fertilitas =
----------- x 100% = 90%
100 |
90 – 75 2) % mortalitas =
----------- x 100% = 16,7%
90 |
75 3) % kualitas tetas =
------- x 100% = 75% 100 |
75 4) % daya tetas =
-------- x 100% = 83,3%
90 |
Oleh : G.S. Cahyono
Komentar
Posting Komentar