Postingan

GERIMIS DI SINI

Gambar
Tak lagi kudengar Deru ombak ditepian pantai  Kini sisanya sunyi  Sepi bersama angin mendesir Ceritakan saja padanya Bahwa di suatu dermaga Pernah ada goresan kisah asmara  Yang disaksikan bintang dan separuh purnama  Samudera memang mencerca Bahkan langit juga bermuram Katanya ; Sia-sia mengambil hatinya Dan saat ini aku pun membenarkannya Entahlah, biarkan saja wajahnya tetap dihati Inginku hanya itu Tetap ada disini Sampai gerimis berubah hujan deras  Dan mengusirku untuk pergi dari sini Debu

Terima Kasih ; Segalanya

Gambar
Masalah hidup itu ibarat sebuah permainan puzzle. Sekuat apapun kita berupaya jika memang salah menempatkan maka tak akan pernah selesai. Semua tergantung pada kecerdasan dan kesabaran kita dalam menemukan jalan untuk mencapai tujuan. Ada kalanya kita akan dihantam dengan begitu keras. Sehingga rasanya ingin mengakhiri segalanya. Seperti upaya yang kadang terasa sia-sia, jerih payahnyang hanya membuahkan kepayahan, kesetiaan yang terbalas kecurangan, kasih sayang berakhir kedutaan, dan cinta yang terbalas pengkhianatan. Seseorang pernah berkata padaku bahwa jalan yang kita lalui tak selamanya mulus. Kadang berkelok, berlubang, terjal, menanjak, dan menurun. Begitulah hidup yang akan banyak kejutan datang menunggu kita. Kuncinya hanya pada kesiapan mental pada diri kita. Sampai dititik ini aku ingin berkata untuk segala yang pernah aku lalui : Satu, Terimakasih telah menyadarkan aku bahwa tak selamanya memberi akan menerima. Ada saatnya aku diajarkank sebuah rasa ikhlas dalam menerima.

Aku adalah Aku

Gambar
Kemari. Lagi-lagi aku harus mengatakan padamu. Bahwa cinta adalah perihal "penerimaan" bukan "pemaksaan'. Aku tak butuh menjadi orang lain untuk mendapatkan simpati, sebesar apapun aku menyukaimu. Aku hanya perlu menjadi diriku sendiri. Melakukan yang terbaik untuk diriku sendiri selaku mahluk ciptaan tuhan. Bertumbuh, berkembang, dan memperbaiki diri bukan untuk siapa-siapa. Melainkan untuk menjalankan amanah-Nya yang telah memberiku nyawa dan waktu untuk aku manfaatkan sebaik-baiknya. Sekuat tenaga yang aku punya. Jika kau tak suka atas apa yang aku miliki, aku tak peduli. Meski sekuat apapun aku mencintaimu. Sekali lagi, aku tak peduli. Karena sekeras apapun aku mencoba, jika bukan aku tempatmu kembali bermuara. Maka kau akan pergi juga. Aku manusia biasa. Kemampuanku terbatas. Keterbatasan yang membuatku sama sekali tak punya hak untuk terlalu memintamu kepada Tuhan. Hanya Dia yang tahu. Siapa kelak yang akan menjadi teman belajar, teman berpetualang,

Hatiku Telah Mati

Gambar
Semua masih tersusun rapi. Tentang senyumnya dan tawanya. Saat pertama dia memanggil namaku. Saat pertama dia menjadi seorang yang selalu ada diruang sepiku. Waktu berjalan dengan cepat. Rasanya baru sedetik aku terlelap, namun begitu cepat dia terbang meninggi. Mengepakkan sayap indahnya. Melambai dengan berkata "Aku bukanlah yang dulu lagi" Menyadari bahwa kehilangan telah di depan mata. Aku merenung sejanak, ternyata benar bahwa "tugasku telah usai".  Musim berganti. Hari, bulan dan tahun. Detik ini aku kembali merindukan dirimu. Pelukanmu, kecupanmu, dan ucapanmu. Terima kasih telah menjadi satu-satunya manusia yang mengawali dan mengakhiri kisah cintaku. Karena setelah kehilangan dirimu hatiku telah mati untuk sebuah cinta. Entahlah. Untukmu :  Jangan Kau Cintai aku Seperti aku mencintaimu  Tak pernah terjadi Aku tak berharap lebih  Ku tahu kau tak menginginkanku  Tak akan ku sesali Semoga ini selamanya  Hatiku untukmu, seutuhnya, tak akan berubah  Cinta tak ha

Terkasih

Gambar
 Senja Hari Itu Kita pasti mempunyai sesorang yang sangat kita cintai, menerima segala kekuranagnnya, selalu ada di setiap pinta, selalu sedia dikala dia membutuhkan bantuan. Bertemu dengannya kita tak pernah bosan. Namanya selalu muncul dalam setiap angan dan langkah kita. Distulah kebahagiaan akan terus tersemai. Tak ingin rasanya membuatnya kecewa, dan kita selalu berusaha membuatnya bahagia. Dan sellau berupaya yang terbaik untuknya. tapi sayang, dia tidak merasakan hal yang sama. Dan anehnya, kita masih tetap mencintainya; dia-diam. Sama sekali tak pudar. Tetap sama sejak pertama kali kau menemukannya. Bahkan ketika kini cintanya sudah jelas-jelas tidak melihat kita. Namun aku berharap "Akan ada suatu hari dimana aku tidak akan memikirkanmu lagi. Tidak peduli apa yang sedang kau lakukan dan sedang bersama siapa kau sekarang. Kau tidak lagi menjadi yang utama dalam pikiranku. Dan yang terpenting aku tidak merindukanmu lagi" Terima kasih. Terkasih.

Perhitungan Hasil Penetasan

Gambar
  Perhitungan  H asil Penetasan Beberapa informasi yang diperlukan untuk menghitung hasil penetasan sehingga sangat bermanfaat untuk menganalisis kemungkinan penyebab dari rendahnya hasil penetasan adalah :   1)         Mortalitas (kematian) selama penetasan Mortalitas adalah jumlah embrio yang mati selama penetasan atau Jumlah telur fertil – telur menetas   ---------------------------------------   x 100%     Jumlah telur fertil   2)         Fertilitas Fertilitas adalah persentase telur yang fertil dari sekelompok telur yang ditetaskan atau                           Jumlah telur ditetaskan – telur infertil --------------------------------------------- x 100%        Jumlah telur ditetaskan   3)    Daya tetas Daya tetas adalah persentase anak ayam yang menetas dari sekelompok telur fertil atau Jumlah anak ayam yang menetas ---------------------------------------- x 100%    Jumlah telur fertil

Aku Ikhlas

Gambar
Kau tahu, di saat kau mengakhiri cerita ini, di saat kau dan aku berjalan saling memunggungi, beberapa waktu setelah itu tiba-tiba kenyataan menyadarkanku bahwa satu dari banyaknya doaku untukmu telah Tuhan kabulkan. Dulu, aku pernah memohon agar kau bahagia walau tidak bersamaku, aku pernah memohon agar kau tetap tersenyum walau bukan karena aku,  aku pernah memohon agar kau mampu menyusun harapanmu walau tanpa aku,  aku pernah memohon agar kau baik-baik saja walau harus ada luka di hatiku. Dan sekarang aku paham kenapa kita berpisah. Tapi, sekali lagi, izinkanlah aku menulis ini untukmu, sebuah pesan yang walau mungkin tak akan pernah kau baca. Pertama: Siapa pun yang menjadi alasanmu pergi, semoga dia adalah seseorang yang tidak akan pernah pergi meninggalkanmu.  Siapa pun yang menjadi tempat pemberhentianmu nanti, semoga dia adalah seseorang yang Tuhan pilih selamanya menetap denganmu.  Di mana pun kau ingin berada dengannya nanti, semoga kau tak akan pernah melupakan keberadaanku.